Recent Posts

Tuesday, February 9, 2010

10 Tanda Sudah Saatnya Anda Resign






Sebuah polling dilakukan oleh Gallup Poll terhadap karyawan-karyawan di Amerika, mendapati bahwa sebanyak 71 persen respondennya merasa tidak kerasan dengan pekerjaan/tempat kerjanya. Apa yang harus dilakukan? Tetap menjakani pekerjaan meski merasa tidak bahagia atau mencari pekerjaan baru dengan harapan akan mendapatkan tempat yang bisa lebih membahagiakan?

Pilihan pindah kerja ke tempat yang lain ada di tangan Anda. Berikut adalah 10 tanda untuk Anda perhatikan, jika salah satu atau beberapa tanda ini Anda rasakan, maka sudah saatnya Anda memikirkan untuk pindah kerja.

1. Rekan kerja yang mengesalkan
Rekan kerja bisa jadi sangat menyenangkan, tapi ada juga yang sangat menyebalkan. Bukan hal yang mengesalkan ketika Anda mendapatkan rekan kerja yang menyenangkan. Namun, bagaimana caranya bisa menyelesaikan pekerjaan ketika rekan kerja Anda kerjanya bikin kesal? Entah itu membuat Anda kesal dengan caranya yang suka menyindir, datang terlambat, pulang cepat, bicara keras di telepon, mengecilkan Anda di muka umum, atau senang mengganggu Anda di jam kerja dengan gosip-gosipnya? Jika memang rekan kerja yang seperti itu ada lebih dari 1 atau lebih dari yang bisa Anda hadapi, maka sudah saatnya Anda mencari tempat kerja baru, entah minta relokasi divisi atau tempat duduk, atau pindah perusahaan.

2. Tak semangat berangkat kerja

Setiap Minggu malam, Anda pun bersungut-sungut memikirkan keesokan hari yang berarti Anda harus berangkat ke kantor lagi. Ketika Anda menghabiskan lebih dari 40 jam dalam seminggu untuk bekerja, rasa tak malas berangkat bekerja adalah hal terakhir yang seharusnya ada di pikiran Anda. Jika memang itu yang terjadi, maka sudah saatnya Anda memikirkan untuk mengganti pekerjaan.

3. Teramat jenuh
Kebanyakan orang senang untuk menyukai tantangan di pekerjaannya. Jika pekerjaan Anda mulai terasa mudah atau berulang, maka ini adalah tanda bahwa Anda butuh tanggung jawab atau perubahan peran dalam pekerjaan. Tapi jangan salah artikan kebosanan dengan kemalasan. Ada perbedaan besar antara menonton YouTube seharian sementara pekerjaan menumpuk di sebelah Anda dengan menonton YouTube seharian karena pekerjaan sudah Anda selesaikan semua sejak pagi.

4. Perusahaan dalam masalah
Keadaan ekonomi dunia saat ini masih belum stabil benar. Jika Anda merasa perusahaan memiliki masalah dengan keuangan atau kesulitan untuk bisa tetap berdiri, jangan lalu ambil langkah gegabah. Tanyakan kepada atasan Anda keadaan yang sebenarnya, baru pikirkan langkah berikutnya. Jika memang menuju titik nol, ada baiknya Anda memikirkan untuk pindah perusahaan.

5. Tak merasa kerasan
Amat penting bagi seseorang untuk bisa merasa kerasan. Jika kompetisi yang ada di perusahaan terasa tidak adil, kolega Anda mencuri ide, ada konflik etika dan nilai antara Anda dengan perusahaan, atau mungkin tidak sepaham dengan kebijakan manajemen, mungkin sudah saatnya Anda mencari perusahaan yang bisa memberikan hal-hal krusial tersebut bagi Anda.

6. Bos yang tak menyenangkan
Percaya atau tidak, hubungan Anda dengan atasan memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan profesional Anda, secara kebahagiaan dan sukses. Lagipula, bahkan pekerjaan terbaik pun akan menjadi sangat tidak menyenangkan ketika Anda berhadapan dengan bos yang menyebalkan. Jika Anda tidak memiliki cara pandang atau visi yang sama atau atasan Anda tidak bisa dipercaya atau tidak suka melihat Anda maju, maka sudah saatnya Anda mencari tempat dengan atasan baru.

7. Karier jalan di tempat
Anda sudah melakukan pekerjaan yang sama selama beberapa tahun belakangan ini, Anda sudah siap mendapatkan tanggung jawab baru. Atau Anda sudah kehilangan gairah untuk melakukan apa yang biasanya Anda sukai. Atau Anda bekerja di perusahaan yang tidak bisa memberikan pekerjaan berbeda dengan yang sedang emban. Cobalah untuk membicarakan tentang kemungkinan peran atau tanggung jawab baru yang bisa Anda lakukan, atau mencoba tugas yang berbeda. Ekspresikan pada atasan Anda mengenai keinginan untuk membangun kemampuan dan cara untuk mencapai gol Anda. jika tak ada alternatif lain yang bisa Anda coba, mungkin sudah saatnya Anda mencoba mencari tempat baru.

8. Anda tidak dihargai
Penghargaan atas prestasi memiliki peran cukup penting. Perasaan bahwa Anda sudah memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan akan menjadi hal yang baik untuk Anda. Jika perusahaan Anda tidak melakukan hal apa pun untuk menghargai hasil karya Anda, maka Anda akan merasa tersia-sia atau tak dianggap.

9. Lingkungan kerja tak menyenangkan
Tempat kerja yang memiliki energi negatif atau moral rendah akan menguras setiap karyawannya, bahkan yang pada awalnya memiliki energi positif sekali pun. Jika Anda selalu merasa stres, depresi, atau sifat periang Anda berubah menjadi negatif, mungkin sudah saatnya Anda mengeksplor pilihan pekerjaan lain di luar sana.

10. Kelelahan
Terlalu banyak proyek yang ditangani sama dengan jadwal kerja yang berlebihan. Jika hal ini hanya terjadi sesekali saja, mungkin bisa membantu Anda untuk memacu diri, dan bersifat sebagai tantangan baru untuk Anda. Tapi proyek demi proyek seakan tak ada ujungnya dan terus berulang, pulang tengah malam, kehidupan sosial Anda pun hilang begitu saja, maka sudah saatnya Anda membantu diri sendiri dengan mencari pekerjaan baru.

Monday, February 8, 2010

i LOVE you ForeveeR

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.. sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu....


Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai...


Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan....


Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur.


Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah ... sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"...


Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola ... sebagai balasannya . kamu melemparkan bola ke jendela tetangga....


Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya.. kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu....


Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar...


Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ...... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam....


Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan lain...



Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... kamu tunggu sampai dia keluar rumah.



Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode.




Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.



Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ... sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu.



Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil ...sebagai balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya.


Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting ... sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman..



waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi.


Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.


Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab"Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."



Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."



Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri.



Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu.



Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."



Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.



Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."



waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."



Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya.



Dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan... itu sangat menghantam HATIMU & membuatmu menyesal, tp sayang, semua sudah terjadi. sebelum semuanya terlambat, sayangilah orang tuamu!!

sayangi org tua ya gan sbelum smua nya terlambat..
ane cuma share aj kok

angga ADDICTED